Terdapat beberapa versi yang menjelaskan asal usul ayam “Sweater”. Versi yang paling umum yaitu sebagai berikut :
seorang pecinta ayam petarung bernama Sweter McGinnis memberikan seekor ayam kepada temanya yang bernama Walter Kelso. Ayam tersebut merupakan trah ayam “Hatch” berkaki kuning. Mr. Kelso menyilangkan ayam tersebut dengan indukan betina miliknya sehingga dari hasil persilangan tersebut menghasilkan ayam petarung yang bagus.
Cecil Davis, seorang sahabat dari Mr Kelso, mengambil satu ayam jantan
Tn. Kelso yang dihasilkan dari perkawinan ayam jenis “Hatch” sweter McGinnis dan ayamnya sendiri. Ayam hasil perkawinan tersebut memiliki ciri kaki berwarna kuning dan bentuk pial seperti sisir. Mr. Cecil kemudian keseluruhan mengawinkan 5 ekor ayam pejantan dan 5 ekor ayam betina yang berasal dari mr. Kelso yang merupakan cikal bakal ayam “Sweater”.
Ayam tersebut dan keturunannya dinamai ayam “Sweater” karena merupakan keturunan dari ayam sweter McGinnis. Gambar ilustrasi di postingan ini menunjukan bahwa ayam Sweater memiliki kombinasi ¾ ayam mr. Kelso-¼ ayam jenis Hatch berkaki kuning.
Ayam jenis ini kini menyebar di amerika dan cukup populer. Secara umum ciri khas ayam ini yaitu bulu tubuh berwarna oranye kemerahan dengan warna merah seperti warna merah di lampu merah dengan kaki berwarna kuning dan pial seperti sisir. Sebenarnya jika dilihat dari penampilan fisik ayam "Sweater", ayam jenis ini mirip dengan ayam jenis Filipina, dan kemungkinan besar ayam "Sweater" merupakan strain atau keturunan dari ayam filipina.